Pantai batu karang lekok pasuruan

Kata-kata, bagi jiwaku, bagai gelombang air laut yang menggemuruh di bibir pantai yang menerjang batu karang besar. Kata-kata tidak hanya menjadi naluri kultural dalam kesadaran pikiran dan bathinku saja. Kata-kata juga mengalami yang kita sebut sebagai metabolisme, sebagaimana keringat dan airmata yang keluar melalui jalur-jalur ekskresinya masing-masing. Bahkan kata-kata telah menjadi atom-atom metafisis yang mengalir bersama darah di sekujur pembuluh darah atau syaraf tubuhku, bahkan pula kata-kata telah menjadi ventrikel dalam jantungku. Aku tak usah lagi menunggu, menghitung dan memerintahkan apa yang telah terjadi otomatis secara alamiah tersebut. Demikian jiwaku memandang sebuah kata-kata yang hadir dan terbentuk begitu saja, lewat pergulatan dengan unsur-unsur alami lainnya: air, tanah, api, udara, manusia dan bagian alam lainnya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pantai karang hitam

Wanita yang berpengetahuan luas.